Rabu, 20 Juli 2022

Roma 8:11 - 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢. Roma 8:11

𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒  𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐚𝐭𝐚𝐮  𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢.

Ada tertulis : Dan jika 𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka 𝐈𝐚, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚, yang diam di dalam kamu. Roma 8:11


A. Dan jika 𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 dari antara orang mati.

Memahami kata 𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚 di Roma 8:11 itu sama dengan kata 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚!  Jadi yang dimaksudkan dari kata “𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚” dimana maksud dari kata “𝐃𝐢𝐚” yang juga diwakili dengan suffix “-𝐍𝐲𝐚” disini adalah 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 atau  𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 (Yohanes 4:24), sehingga dapat juga dikatakan 𝐑𝐨𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 atau 𝐑𝐨𝐡 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬. 



B. Perbedaan dalam penulisan antara suffix ”-𝐍𝐲𝐚” dengan suffix “nya”.

Perbedaan dalam penulisan antara suffix ”-𝐍𝐲𝐚” dengan suffix “nya”, tentunya mempunyai arti yang berbeda yang ditunjukan kepada dari milik kepunyaan. Oleh karena perbedaan milik kepunyaan, maka suffix”-𝐍𝐲𝐚” disini ditujukan kepada 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, sedangkan suffix “nya” ditunjukan kepada Bait atau tubuh atau FISIK. Maka arti dari suffix ”-𝐍𝐲𝐚” adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦  yang juga sama artinya dengan  kata 𝐃𝐢𝐚.  Jadi maksud penulisan dari kata 𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚  disini menyatakan bahwa 𝐑𝐨𝐡 itu milik kepunyaan 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦.


Kita  semua disini akan memahami akan kalimat-Nya di Yohanes 2:19-21, yang membuktikan bahwa YESUS KRISTUS itu tidaklah mati, sebab Dialah yang membangkitkan kembali Bait atau tubuh yang telah mati. Untuk itulah kita semua disini akan memahami, masing-masing kata dan kalimat dibawah ini:

a. Memahami arti suffix "𝐧𝐲𝐚" dari kata mendirikan𝐧𝐲𝐚 dan kata membangun𝐧𝐲𝐚

Jawaban : maksud arti suffix "𝐧𝐲𝐚" adalah 𝐁𝐚𝐢𝐭 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 atau 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊.


b. Memahami  arti suffix “-𝐍𝐲𝐚”  dari kata tubuh -𝐍𝐲𝐚

Jawaban : maksud arti suffix “-𝐍𝐲𝐚”   adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 yaitu 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒.


c. Memahami arti dan Wujud-Nya dari kata “𝐀𝐤𝐮” pada kalimat “𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢”.

Jawaban : maksud dari kata “𝐀𝐤𝐮” yaitu 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐖𝐮𝐣𝐮𝐝-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡, 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝑩𝒂𝒊𝒕 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑭𝑰𝑺𝑰𝑲.


d. Dengan sudah memahami perbedaan suffix "𝐧𝐲𝐚" dan suffix “-𝐍𝐲𝐚”, maka kita semua disini akan  memahami arti dari kata 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, dan arti suffix ”-𝐍𝐲𝐚” dari kata tubuh-𝐍𝐲𝐚.

Jawaban : maksud dari suffix ”-𝐍𝐲𝐚” disini adalah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. Jadi kata 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 yang artinya sama dengan kata 𝐁𝐚𝐢𝐭, dimana kedua kata itu didampingi dengan kedua kata yang juga artinya  sama, yaitu kata 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 atau yang diwakili dengan suffix ”-𝐍𝐲𝐚”. Jadi arti dari suffix ”-𝐍𝐲𝐚” disini adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, yang mendampingi pada kedua kata yang juga artinya sama, yaitu 𝐁𝐚𝐢𝐭 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡.


Ada tertulis : Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Elohim ini dan Engkau dapat membangun𝐧𝐲𝐚 dalam tiga hari?" 𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝𝐤𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢. Yohanes 2:19-21


C. Jadi mengapa dikatakan 𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚  atau 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 di Roma 8:11? 

Kata 𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚  disini terdiri dari dua kata, yaitu kata 𝐑𝐨𝐡   dan kata 𝐃𝐢𝐚  . Demikianlah dengan kata 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 disini juga  terdiri dari dua kata, yaitu kata 𝐑𝐨𝐡 dan dengan kata suffix ”-𝐍𝐲𝐚”.  Dan arti dari suffix ”-𝐍𝐲𝐚” disini menyatakan arti dari milik kepunyaan. Dan karena kata  𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚 di Roma 8:11 yang sama artinya maksud dengan kata 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚, maka kata 𝐃𝐢𝐚 disini menyatakan bahwa 𝐑𝐨𝐡 itu milik kepunyaan 𝐃𝐢𝐚, oleh karena itu maksud dari kata 𝐃𝐢𝐚 disini adalah 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡, sebab 𝐑𝐨𝐡 itu milik kepunyaan 𝐃𝐢𝐚.  


D. Dan 𝐑𝐨𝐡 itu milik kepunyaan 𝐃𝐢𝐚, dan maksud dari kata 𝐃𝐢𝐚 disini adalah Elohim dan bukannya Bait atau tubuh atau FISIK yang telah mati itu.

Dan karena kata  𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚 di Roma 8:11 yang sama artinya maksud dengan kata 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚, maka kata 𝐃𝐢𝐚 disini menyatakan bahwa 𝐑𝐨𝐡 itu milik kepunyaan 𝐃𝐢𝐚. Jadi dikatakan 𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚  atau 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 di Roma 8:11, sebab 𝐑𝐨𝐡 itu milik kepunyaan-Nya 𝐃𝐢𝐚, dan 𝐃𝐢𝐚 disini adalah 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 (𝐑𝐎𝐇 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡) atau  𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 (𝐑𝐎𝐇 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡), maka dikatakan 𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚  atau 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 atau juga dikatakan 𝐑𝐨𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 atau 𝐑𝐨𝐡 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 atau dengan singkatan 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬! Oleh karena itu dikatakan pada ayat sebelumnya di Roma 8:9-10, barangsiapa yang memiliki 𝐑𝐨𝐡 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬, maka ia menjadi milik-Nya 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬, sebab bukanlah lagi kamu hidup, melainkan 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 (𝐑𝐨𝐡 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 atau 𝐀𝐧𝐚𝐤) yang hidup.  Ada tertulis: Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam 𝐑𝐨𝐡, jika memang 𝐑𝐨𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki 𝐑𝐨𝐡 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬, ia bukan milik 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬.  Tetapi jika 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.  Roma 8:9-10


Catatan : memahami 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬, baik sebagai Sumber-Nya Roh maupun hanyalah Roh, itu berdasarkan konteks. Dan jika dikatakan 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 di Roma 8:11, maka 𝐑𝐨𝐡 itu milik kepunyaan-Nya 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬, maka 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 disini sebagai 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡. Sedangkan jika dikatakan “𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 ada di dalam kamu”, maka kata 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 disini sebagai 𝐑𝐨𝐡 dan bukanlah sumbernya-Nya Roh. Dan 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 itu 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡, dan bukanlah Bait atau bukanlah tubuh atau bukanlah FISIK! Ada tertulis: Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan 𝐌𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬 dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. 𝐈𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin!  Roma 9:5


Dari makna perumpamaan  : daging-darah dan Sumber Mata Air- Pokok Anggur, disini YESUS KRISTUS sendiri menyatakan, bahwa YESUS KRISTUS adalah Wujud-Nya ROH, Dialah Sumber-Nya Roh: 

a. Dialah pokok daging dan darah yang hidup (ROH), dan kamu menjadi hidup makan dari daging-Nya dan minum dari darah-Nya (Roh).

Ada tertulis : Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. Yohanes 6:63


b. Dialah sumber-Nya mata air (ROH), dan kamu menjadi hidup  minum air  (Roh) dari pada-Nya.

Ada tertulis : Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!  Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."  Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.  Yohanes 7:37-39


c. Dialah pokok anggur (ROH) dan kamulah ranting-rantingnya (Roh), sebab diluar darpada-Nya kamu tidak dapat berbuat apa-apa (kamu tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Sorga-Nya). 

Ada tertulis : Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.  Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Yohanes 15:4-5. Makud dari kata “Aku” disini adala “Roh” yang ada di dalam dia, ada tertulis : Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Elohim dan Elohim di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Elohim ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita. 1Yohanes 3:24 




E. 𝐈𝐚, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 dari antara orang mati

Memahami kata 𝐈𝐚! Dan yang dimaksudkan dari kata “𝐈𝐚” disini, adalah kata ganti dari kata “𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚”  yaitu 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬.


Jadi kata “𝐈𝐚“ disini sebagai kata ganti dari kata Elohim yang telah membangkitkan Bait atau tubuh dengan melalui Roh-Nya atau yang disebut Anak. Ada tertulis : 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐨𝐡 dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24. Dan karena 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐨𝐡, maka yang dimaksudkan kata “𝐃𝐢𝐚”  adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 dari kata “𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚”  𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬. Ada tertulis : 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 nenek moyang kita 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬, yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh. Kisah Para Rasul 5:30



F. 𝐀𝐧𝐚𝐤-𝐍𝐲𝐚  atau 𝐌𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬  atau  𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬  yang telah membangkitkan Bait atau tubuh yang telah mati itu. 

Oleh karena itu barangsiapa yang memiliki 𝐑𝐨𝐡 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬, maka ia menjadi milik-Nya 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬, sebab bukanlah lagi kamu hidup, melainkan 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 (𝐑𝐨𝐡 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 atau 𝐀𝐧𝐚𝐤) yang hidup. Jadi yang dimaksudkan dengan kata “𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚”  yang juga disebutkan dengan kata ganti “𝐈𝐚”  itu yang disebut dengan sebutan 𝐀𝐧𝐚𝐤. Atau dengan kata lain di Roma 8:11, 𝐀𝐧𝐚𝐤-𝐍𝐲𝐚 yang telah membangkitkan Bait atau tubuh yang telah mati itu. 


Dan 𝗪𝘂𝗷𝘂𝗱-𝗡𝘆𝗮 𝗔𝗻𝗮𝗸 𝗱𝗶𝘀𝗶𝗻𝗶 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗥𝗼𝗵, Dialah perantara antara kamu dengan Bapa. Ada tertulis : Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan 𝗔𝗸𝘂 𝗱𝗶 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗸𝗮𝗺𝘂. Yohanes 14:20

Ada tertulis :

a. Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya, berkenan menyatakan 𝗔𝗻𝗮𝗸-𝗡𝘆𝗮 𝗱𝗶 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗮𝗸𝘂, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia; Galatia 1:15-16



b. Dan karena kamu adalah anak, maka Elohim telah menyuruh 𝗥𝗼𝗵 𝗔𝗻𝗮𝗸-𝗡𝘆𝗮 𝗸𝗲 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗵𝗮𝘁𝗶 𝗸𝗶𝘁𝗮, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Galatia 4:6



c. Demikian juga 𝗥𝗼𝗵 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝘁𝘂 𝗸𝗶𝘁𝗮 dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi 𝗥𝗼𝗵 𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶 𝗯𝗲𝗿𝗱𝗼𝗮 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗸𝗶𝘁𝗮 𝗸𝗲𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗘𝗹𝗼𝗵𝗶𝗺 dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Roma 8:26



d. Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan 𝗥𝗼𝗵 𝗕𝗮𝗽𝗮𝗺𝘂; 𝗗𝗶𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗿𝗸𝗮𝘁𝗮-𝗸𝗮𝘁𝗮 𝗱𝗶 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗸𝗮𝗺𝘂. Matius 10:20 (Markus 12:36; Lukas 11:13, Lukas 21:15; Kisah Para Rasul 2:4, Kisah Para Rasul 4:8, Kisah Para Rasul 6:10, Kisah Para Rasul 7:55-56; Kisah Para Rasul 28:25; 1Petrus 1:12; 2Petrus 1:21)



e. Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi 𝗕𝗮𝗽𝗮𝗺𝘂 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶 𝘀𝗼𝗿𝗴𝗮! 𝗜𝗮 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗥𝗼𝗵 𝗞𝘂𝗱𝘂𝘀 𝗸𝗲𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗺𝗲𝗿𝗲𝗸𝗮 yang meminta kepada-Nya." Lukas 11:13





Jadi dikatakan-Nya disini "𝗔𝗸𝘂 𝗱𝗶 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗸𝗮𝗺𝘂" (Yohanes 14:20), itu 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝘽𝙖𝙥𝙖 𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙠𝙖𝙢𝙪, tetapi 𝗔𝗻𝗮𝗸 𝗱𝗶 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗸𝗮𝗺𝘂, ada tertulis ; Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya, berkenan menyatakan 𝗔𝗻𝗮𝗸-𝗡𝘆𝗮 𝗱𝗶 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗮𝗸𝘂, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia; Galatia 1:15-16


Pembacaan dari kalimat "𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬" di Roma 8:11 dan Kisah Para Rasul 5:30,  maka disinlah kita diajak untuk mengetahui arti yang sebenarnya, maksud  dari penulisan kata 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬  pada kalimat "𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬", dengan membandingkan kalimat dari Pengakuan 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 sendiri "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢" atau “𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢”! 


a. Penulisan kata YESUS pada kalimat "𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬" adalah IDENTITASnya Bait atau tubuh yang sehari-harinya dikenal dan dipanggil dengan sebutan YESUS. IDENTITAS itu sebagai PEMBERITAHUAN kepada orang-orang Israel dan orang-orang wilayah sekitarnya,  supaya mereka dapat mengenal peristiwa kebangkitan Bait atau tubuh yang telah disebutkan dengan sebutan Yesus. 




Jadi perspektif sebutan YESUS pada kalimat "𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬", adalah PEMBERITAHUAN kepada orang-orang Israel dan orang-orang wilayah sekitarnya yang mereka telah mengenal dan yang telah mendengarkan berbagai pengajaran tentang Keselamatan dari pada-Nya, dan peristiwa kebangkitan yang telah terjadi dengan sebutan YESUS. 


Ada tertulis : Elohim nenek moyang kita 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬, yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh. Kisah Para Rasul 5:30 (Kisah Para Rasul 2:24;Kisah Para Rasul 3:15; Kisah Para Rasul 3:26; Kisah Para Rasul 5:30; Kisah Para Rasul 13:23; Kisah Para Rasul 13:30; Kisah Para Rasul 13:33; Kisah Para Rasul 13:34; Roma 4:24 ; Roma 10:9; 1Korintus 15:15  Galatia 1:1; Kolose2:12; Ibrani 11:19 1Petrus 1:21).





b. Dan berbeda dengan kalimat disini "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢", sebab kalimat itu adalah Pengakuan-Nya sendiri, bahwa Dia sendiri yang akan mendirikannya Kembali atau yang akan membangkitkannya kembali Bait atau tubuh yang telah mati. 


Ada tertulis : Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Elohim ini dan Engkau dapat membangun𝐧𝐲𝐚 dalam tiga hari?" 𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝𝐤𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢. Yohanes 2:19-21



c. Jadi konteks pemberitauan pada kalimat "𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬", adalah 𝒑𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒖𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒔𝒂𝒌𝒔𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒂𝒏𝒈𝒔𝒖𝒏𝒈, dari peristiwa kejadian yang telah terjadi. Sedangkan konteks pada kalimat "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢", adalah 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐡𝐮𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠, bahwa Dialah sendiri yang akan membangkitkan Bait atau  tubuh yang telah mati. 



Jadi perspektif sebutan YESUS pada kalimat "𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬", disini kita akan memperoleh pemahaman : 

a. PEMBERITAHUAN kepada orang-orang Israel dan orang-orang wilayah sekitarnya yang mereka telah mengenal dan yang telah mendengarkan berbagai pengajaran tentang Keselamatan dari pada-Nya, dan dengan peristiwa kebangkitan pada Bait atau  tubuh yang telah terjadi dengan sebutan YESUS.



b. Jadi konteks pemberitauan pada kalimat "𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬", adalah 𝒑𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒖𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒔𝒂𝒌𝒔𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒂𝒏𝒈𝒔𝒖𝒏𝒈, dari peristiwa kejadian yang telah terjadi. 



c. Oleh karena itu 𝒑𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒖𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒔𝒂𝒌𝒔𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒂𝒏𝒈𝒔𝒖𝒏𝒈 disini adalah kalimat pasif, dari kalimat "𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬".  Sebab pemberitahuan itu hanyalah saksi melihat dan mendengar pada persitiwa kebangkitan dari Bait atau tubuh yang telah dibangkitkan.



d. Jadi para saksi yang telah memberitahukan  "𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬", dan mereka (para saksi) bukanlah yang mengatakan "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢".




𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒  𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐚𝐭𝐚𝐮  𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢.

Memahami arti suffix "𝐧𝐲𝐚" dari kata mendirikan𝐧𝐲𝐚 dan kata membangun𝐧𝐲𝐚, dimana maksud arti suffix "𝐧𝐲𝐚" adalah 𝐁𝐚𝐢𝐭 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 atau 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊 atau  juga yang telah dituliskan disini  𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚.

Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Elohim; Ia, yang telah dibunuh 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1Petrus 3:18, bandingkan : Dan 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Filipus 2:8


Kita  semua disini akan memahami akan kalimat-Nya di Yohanes 2:19-21, yang membuktikan bahwa YESUS KRISTUS itu tidaklah mati, sebab Dialah yang membangkitkan kembali Bait atau tubuh yang telah mati. Untuk itulah kita semua disini akan memahami, masing-masing kata dan kalimat dibawah ini:

a. Memahami arti suffix "𝐧𝐲𝐚" dari kata mendirikan𝐧𝐲𝐚 dan kata membangun𝐧𝐲𝐚

Jawaban : maksud arti suffix "𝐧𝐲𝐚" adalah 𝐁𝐚𝐢𝐭 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 atau 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊.


b. Memahami  arti suffix “-𝐍𝐲𝐚”  dari kata tubuh -𝐍𝐲𝐚

Jawaban : maksud arti suffix “-𝐍𝐲𝐚”   adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 yaitu 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒.


c. Memahami arti dan Wujud-Nya dari kata “𝐀𝐤𝐮” pada kalimat “𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢”.

Jawaban : maksud dari kata “𝐀𝐤𝐮” yaitu 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐖𝐮𝐣𝐮𝐝-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡, 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝑩𝒂𝒊𝒕 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑭𝑰𝑺𝑰𝑲.


d. Dengan sudah memahami perbedaan suffix "𝐧𝐲𝐚" dan suffix “-𝐍𝐲𝐚”, maka kita semua disini akan  memahami arti dari kata 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, dan arti suffix ”-𝐍𝐲𝐚” dari kata tubuh-𝐍𝐲𝐚.

Jawaban : maksud dari suffix ”-𝐍𝐲𝐚” disini adalah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. Jadi kata 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 yang artinya sama dengan kata 𝐁𝐚𝐢𝐭, dimana kedua kata itu didampingi dengan kedua kata yang juga artinya  sama, yaitu kata 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 atau yang diwakili dengan suffix ”-𝐍𝐲𝐚”. Jadi arti dari suffix ”-𝐍𝐲𝐚” disini adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, yang mendampingi pada kedua kata yang juga artinya sama, yaitu 𝐁𝐚𝐢𝐭 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡.


Ada tertulis : Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari 𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Elohim ini dan Engkau dapat membangun𝐧𝐲𝐚 dalam tiga hari?" 𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝𝐤𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢. Yohanes 2:19-21


Penjelasan : 

1. "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢", dimana kata suffix "𝐧𝐲𝐚" dari kata mendirikan𝐧𝐲𝐚 itu ditujukan kepada 𝐁𝐚𝐢𝐭 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 atau 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐢𝐭𝐮. Jadi maksud 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 disini, 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 atau  𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧  𝐁𝐚𝐢𝐭  atau  𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡  atau  𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐢𝐭𝐮..

Ada tertulis: Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Elohim ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikan𝐧𝐲𝐚 kembali."  Yohanes 2:19


2. 𝐀𝐫𝐭𝐢 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧𝐚𝐥 𝐬𝐮𝐟𝐟𝐢𝐱 ”-𝐍𝐲𝐚” 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡-𝐍𝐲𝐚

Ada tertulis: Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 ialah 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡-𝐍𝐲𝐚 sendiri.  Yohanes 2:21


a. Arti dari kata 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦

Kata 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 itu terdiri dari dua kata, yaitu kata 𝐁𝐚𝐢𝐭 dan kata 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. Dan kata 𝐁𝐚𝐢𝐭 itu artinya  Wadah atau Tubuh atau FISIK, sedangkan kata 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦  𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡, yang berdiam di dalam 𝐁𝐚𝐢𝐭 atau 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡 atau 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊 itu, sehingga disebut 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. 


b. Arti suffix “-𝐍𝐲𝐚” dari kata tubuh-𝐍𝐲𝐚, itu artinya “𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦”.

Kata 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡-𝐍𝐲𝐚, dimana dari kata 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡-𝐍𝐲𝐚 disini,  itu terdiri dari dua kata, yaitu kata 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 dan kata suffix “-𝐍𝐲𝐚”. 

Jadi arti dari kata Bait itu sama artinya dengan tubuh atau FISIK, sedangkan kata Elohim itu bukanlah FISIK tetapi Roh (Yohanes 4:24; 2Korintus 3:17). Oleh karena itu 𝐬𝐮𝐟𝐟𝐢𝐱 “-𝐍𝐲𝐚” 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡-𝐍𝐲𝐚, 𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤𝐚𝐧 “𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦”. 𝐇𝐚𝐥 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐡𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡  𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡, 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑭𝑰𝑺𝑰𝑲!


3. "𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢", dimana maksud dari kata "𝐀𝐤𝐮" yang kita semuanya sudah paham dari maksud suffix  “-𝐍𝐲𝐚” disini adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡 yang akan membangkitkan 𝐁𝐚𝐢𝐭 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡. Jadi makud dari kalimat-Nya “𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢”, dimana kata arti  "𝐀𝐤𝐮" disini adalah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡,  yang akan membangkitkan Bait atau tubuh yang telah mati itu.  Dan dengan melalui 𝐑𝐨𝐡 yang disebutkan 𝐀𝐧𝐚𝐤 atau 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 untuk kembali ke dalam Tubuh, dan dibangkitkannya kembali dari yang telah mati.


Jadi makud dari kalimat-Nya “𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢”, dimana kata arti  "𝐀𝐤𝐮" disini adalah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡 yang akan membangkitkan Bait atau tubuh yang telah mati itu.  




"𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢", dimana maksud dari kata "𝐀𝐤𝐮" yang kita semuanya sudah paham dari maksud suffix  “-𝐍𝐲𝐚” disini adalah 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡 yang akan membangkitkan 𝐁𝐚𝐢𝐭 atau 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡. Jadi makud dari kalimat-Nya “𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢”, dimana kata arti  "𝐀𝐤𝐮" disini adalah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡,  yang akan membangkitkan Bait atau tubuh yang telah mati itu.  Dan dengan melalui 𝐑𝐨𝐡 yang disebutkan 𝐀𝐧𝐚𝐤 atau 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 untuk kembali ke dalam Tubuh, dan dibangkitkannya kembali dari yang telah mati.


Jadi makud dari kalimat-Nya “𝐀𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢”, dimana kata arti  "𝐀𝐤𝐮" disini adalah 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐊𝐑𝐈𝐒𝐓𝐔𝐒 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡,  yang akan membangkitkan Bait atau tubuh yang telah mati itu.  


Jadi sebutan 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 dari kalimat "𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐘𝐞𝐬𝐮𝐬 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐭𝐢" di Roma 8:11, itu 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡, tetapi 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐘𝐄𝐒𝐔𝐒 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦.  


Ada tertulis : Dan jika 𝐑𝐨𝐡 𝐃𝐢𝐚 (𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺), yang telah membangkitkan Yesus  (𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺) dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia (𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺), yang telah membangkitkan Kristus Yesus (𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏-𝑵𝒚𝒂 𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺)  dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya (𝒀𝑬𝑺𝑼𝑺), yang diam di dalam kamu. Roma 8:11