Sabtu, 11 Juni 2022

𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐢𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐢, 𝐢𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐛𝐮𝐚𝐡

Perumpamaan dari 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐛𝐢𝐣𝐢 𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢, 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐊𝐞𝐭𝐮𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐮𝐫𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐭𝐞𝐛𝐮𝐬𝐚𝐧 𝐝𝐨𝐬𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚, 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒕𝒊𝒂𝒏 𝑭𝑰𝑺𝑰𝑲 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒅𝒊 𝑲𝒂𝒚𝒖 𝑺𝒂𝒍𝒊𝒃 𝒊𝒕𝒖. Jadi hasil biji gandum yang berkelimpahan yang terlihat disini, itulah mereka yang telah menjadi anak-anak-Nya, karena mereka telah menerima Roh-Nya, dari Ketunggalan-Nya. (Matius 20:28; Markus 10:45)




𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐢𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐢, 𝐢𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐛𝐮𝐚𝐡
Ada tertulis : Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Yohanes 12:24
Kalimat “𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐢𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐢, 𝐢𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐛𝐮𝐚𝐡” adalah sebuah perumpaan dari maksud satu Biji Gandum yang adalah satu Anak Manusia atau Anak Elohim Yang Tunggal yang memberikan Nyawa-Nya atau Roh-Nya dari Ketunggalan-Nya.
a. Dan maksud kata “𝐦𝐚𝐭𝐢” disini adalah 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐊𝐞𝐭𝐮𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚. Jadi kata mati disni itu bukanlah mati secara FISIK atau Tubuh yang telah mati di kayu salib itu, tetapi mati yang dimaksudkan-Nyan adalah memberikan Roh-Nya atau Nyawa-Nya bagi semua manusia yang telah kehilangan Nyawa-Nya sejak manusia pertama jatuh ke dalam dosa (Matius 20:28; Markus 10:45). Dan jika manusia yang telah berdosa menerima Nyawa-Nya atau Roh-Nya, maka dosanya manusia itu ditebus-Nya, dan mereka akan memperoleh kehidupan kekal (Yohanes 3:5-7; Roma 8:1-2).

b. Dari kalimat-Nya “𝐢𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐛𝐮𝐚𝐡”, dan maksud 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐛𝐮𝐚𝐡 disini adalah 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐫𝐚𝐧𝐭𝐢𝐧𝐠-𝐫𝐚𝐧𝐭𝐢𝐧𝐠-𝐍𝐲𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐚𝐧𝐚𝐤-𝐚𝐧𝐚𝐤-𝐍𝐲𝐚 (Yohanes 15:5-6), 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 (Roma 8:14-16) dari Anak Manusia yang telah memberikan Nyawa-Nya atau Roh-Nya (Matius 20:28; Markus 10:45).