Kamis, 29 September 2022

𝐈𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧.

 

𝐈𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧.

Arti lain dari kata Darah itu adalah Nyawa, dan karena berhubungan dengan Wujud-Nya Elohim yang adalah ROH yaitu Sumber-Nya Roh, 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐃𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐍𝐲𝐚𝐰𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐀𝐧𝐚𝐤-𝐍𝐲𝐚.

Merujuk definisinya dari kata Perjanjian, persetujuan (tertulis atau dengan lisan) yang dibuat oleh dua pihak atau lebih, masing-masing 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐞𝐩𝐚𝐤𝐚𝐭 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐚𝐭𝐢 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐞𝐭𝐮𝐣𝐮𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮. Dan dari kata dua pihak yang diwakili dengan kata 𝐊𝐢𝐭𝐚 di Kejadian 1:26-27, dimana telah terjadi persetujuan atau kesepakatan antara Bapa dengan Anak-Nya, dan yang telah mengatakan "𝐁𝐚𝐢𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚”.

Kalimat "𝐁𝐚𝐢𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚” di Kejadian 1:26-27, itulah maksud dari Kalimat yang telah dikatakan-Nya : “𝐈𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧”. Jadi Kalimat-Nya “𝐢𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧” adalah Kalimat yang berisikan Perjanjian-Nya akan darah-Nya yaitu Roh-Nya (Segambar dan Serupa dengan-Nya) yang telah diserahkan pada manusia pertama ketika manusia itu dijadikan-Nya dengan mengatakan "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita”.

Jadi kalimat-Nya "𝐁𝐚𝐢𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚" adalah Kalimat Perjanjian-Nya, dikarenakan :


1. 𝐀𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 telah disebutkan-Nya di Kejadian 1:26-27.

𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐣𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚. 𝐃𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢, 𝐢𝐧𝐢 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐤𝐮 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐝𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐇𝐚𝐰𝐚, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐤𝐮 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐢𝐧𝐢, 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐞𝐜𝐮𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧.

Jadi semuanya manusia akan dijadikan-Nya "segambar dan Serupa dengan-Nya", dan itulah Janji-Nya, yang sejak permulaan ketika manusia pertama dijadikan-Nya. Dan janji-Nya itu dbuktikan dengan perkataan-Nya disini, sebagai bukti bawah yang telah dikatakan-Nya di Kejadian 1:26:27 adalah Janji-Nya :

a. Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: "𝐈𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐚𝐝𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍 dengan kamu, berdasarkan segala firman ini." Keluaran 24:8

b. Mengenai engkau, oleh karena 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧-𝐊𝐮 dengan engkau, Aku akan melepaskan orang-orang tahananmu dari lobang yang tidak berair. Zakaria 9:11

c. Sebab 𝐢𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. Matius 26:28

d. Dan Ia berkata kepada mereka: “𝐈𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧, yang ditumpahkan bagi banyak orang. Markus 14:24

e. Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "𝐂𝐚𝐰𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, yang ditumpahkan bagi kamu. Lukas 22:20

Kalimat-Nya “𝐢𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡-𝐊𝐮, 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢𝐚𝐧” adalah Kalimat yang adalah Rancangan-Nya dengan Maksud dan Tujuan-Nya yang sejak mulanya pada waktu penciptaan manusia pertama, dimana telah terjadi perjanjian-Nya yaitu dengan menyebut frasa “𝐦𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚” di Kejadian 1:26-27.

Jadi frasa "𝐦𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚" di Kejadian 1:26-27 adalah Rancangan-Nya dengan Maksud dan Tujuan-Nya sebagai PENEBUSAN yang sudah dan yang akan terjadi pada dirinya manusia. Dimana PENEBUSAN yang sudah terjadi, dan itu sudah dilakukan-Nya pada waktu penciptaan manusia pertama, dan PENEBUSAN selanjutnya akan dilakukan-Nya sesudah manusia jatuh dalam dosa hingga sekarang dan sampai pada akhir zaman. Jadi Elohim disini menciptakan manusia dan memberikan kebebasan pula bagi manusia, namun bukan berarti Elohim membiarkan manusia untuk berbuat dosa, sebab Elohim telah memperingatinya akan hukumnya bagi yang melanggar adalah maut.

PENEBUSAN telah dilakukan-Nya pada manusia pertama (Kejadian 1:26-27), sehingga manusia itu Segambar dan Serupa dengan-Nya dan menjadi hidup kekal. Demikian juga PENEBUSAN akan dilakukan-Nya kembali (Matius 20:28; Markus 10:45), supaya manusia kembali menjadi Segambar dan Serupa dengan-Nya (Yohanes 11:25-26), yang sama seperti sejak zaman penciptaan manusia mula-mula di Kejadaian 1:26-27. Dan PENEBUSAN disini bukanlah pengampunan dosamu sementara, melainkan pengampunan dosa kekal yaitu dengan cara PENCIPTAAN KEMBALI supaya manusia yang sudah tidaklah Segambar dan Serupa dengan-Nya dan menjadi lagi Segambar dan Serupah dengan Elohim (Kristus). Jadi setiap manusia di dunia ini, semuanya telah kehilangan Gambar dan Rupa-Nya Elohim, sejak manusia itu jatuh dalam dosa, maka perlu adanya pembaruan penciptaan kembali (Yohanes 1:13; Yohanes 3:5-7).


2. Sebutan manusia adalah sebutan panggilan kembali untuk menjadi Segambar dan Serupa dengan Elohim.


Sebutan manusia adalah sebutan panggilan kembali untuk menjadi Segambar dan Serupa dengan Kristus, atau dengan kata lain, sebutan manusia itu adalah sebutan panggilan kembali untuk penebusan dosa, sebab arti dari kata manusia itu artinya 𝐦𝐚𝐤𝐡𝐥𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. 




𝐈𝐧𝐢 𝐏𝐎𝐈𝐍𝐓 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐄𝐑𝐏𝐄𝐍𝐓𝐈𝐍𝐆 biar kamu semua manusia di dunia ini menyadari arti dari kata manusia. Bahwa setiap kata manusia yang telah kamu dengar di dalam seluruh Kitab Suci-Nya disini, dan juga sebutan manusia bagi semua manusia di dunia ini, itu adalah sebutan panggilan kembali untuk menjadi Segambar dan Serupa dengan Elohim. Karena artinya dari kata manusia itu artinya 𝐦𝐚𝐤𝐡𝐥𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, atau dengan kata lain 𝐚𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐊𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫-𝐍𝐲𝐚 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐖𝐮𝐣𝐮𝐝-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐢𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐧𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐚𝐦 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚. 𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐚𝐣𝐚𝐤𝐚𝐧, 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐞𝐬𝐚𝐦𝐚𝐦𝐮 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐬𝐞𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦.


Nama lain dari kata Adam adalah Manusia.
Dan arti dari kata Adam atau Manusia disini itu artinya 𝐦𝐚𝐤𝐡𝐥𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, atau dengan kata lain 𝐚𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐊𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫-𝐍𝐲𝐚 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐖𝐮𝐣𝐮𝐝-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐢𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐧𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐚𝐦 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚. Jadi arti dari kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐤𝐡𝐥𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. Oleh karena itu makhluk berdarah yang tidak memiliki Roh-Nya Elohim, bukanlah arti manusia.
a. Arti dari kata Adam atau Manusia disini itu artinya 𝐦𝐚𝐤𝐡𝐥𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦.

b. 𝐀𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐊𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫-𝐍𝐲𝐚 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐖𝐮𝐣𝐮𝐝-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐢𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐧𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐚𝐦 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚.

c. 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐤𝐡𝐥𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦.

d. 𝑶𝒍𝒆𝒉 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒎𝒂𝒌𝒉𝒍𝒖𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒂𝒓𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊 𝑹𝒐𝒉-𝑵𝒚𝒂 𝑬𝒍𝒐𝒉𝒊𝒎, 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒓𝒕𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑨𝒅𝒂𝒎.

e. Dan setiap kata manusia yang telah kamu dengar di dalam seluruh Kitab Suci-Nya disini, dan juga sebutan manusia bagi semua manusia di dunia ini, itu adalah sebutan panggilan untuk kembali Segambar dan Serupa dengan Elohim. 𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐚𝐣𝐚𝐤𝐚𝐧, 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐞𝐬𝐚𝐦𝐚𝐦𝐮 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐬𝐞𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦.


Anda mungkin bertanya disini, arti dari kata ADAM yang terdiri dari tiga konsonan dalam bahasa Ibrani, yaitu konsonan Alef (א) , Dalet (ד) dan Mem (ם). Dan konsonan Alef (א) dibentuk dari dua konsonan yaitu Yod (2 x 10) dan Vav (6) yang berjumlah 26, yang nilai sama dengan YHVH. Sedangkan Dalet (4) dan Mem (40) yang berjumlah 44 yang artinya DARAH. Jadi artinya dari kata ADAM itu artinya 𝐦𝐚𝐤𝐡𝐥𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, atau dengan kata lain 𝐚𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐊𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫-𝐍𝐲𝐚 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐖𝐮𝐣𝐮𝐝-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐢𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐧𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐚𝐦 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚.


Catatan kata DAM itu artinya DARAH, sedangkan Alef itu artinya Karakter-Nya Elohim dalam hal ini Roh-Nya Elohim! Jadi ketika gabungan Alef dengan DAM jadilah ADAM!

Dan arti dari kata Adam atau Manusia disini itu artinya 𝐦𝐚𝐤𝐡𝐥𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, atau dengan kata lain 𝐚𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐊𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫-𝐍𝐲𝐚 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐖𝐮𝐣𝐮𝐝-𝐍𝐲𝐚 𝐑𝐨𝐡 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐢𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐧𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐚𝐦 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚. Jadi arti dari kata 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐤𝐡𝐥𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐑𝐨𝐡-𝐍𝐲𝐚 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦. Oleh karena itu makhluk berdarah yang tidak memiliki Roh-Nya Elohim, bukanlah arti manusia.

Jadi ketika kamu menyebut manusia, itu artinya kamu sedang mengajak atau panggilan kembali untuk menjadi Segambar dan Serupa dengan KRISTUS!

Jadi karena artinya manusia yang artinya 𝐦𝐚𝐤𝐡𝐥𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, maka ketika kamu menyebut manusia, itu artinya kamu sedang mengajak atau panggilan untuk kembali Segambar dan Serupa dengan KRISTUS!

Jadi ketika kamu menyebut manusia kepada sesamamu itu artinya kamu sedang mengajak atau panggilan untuk kembali Segambar dan Serupa dengan KRISTUS, karena artinya manusia yang artinya 𝐦𝐚𝐤𝐡𝐥𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 atau KRISTUS.

Siapakah di dunia ini yang mau membantahnya disini, arti dari kata manusia, yang artinya 𝐦𝐚𝐤𝐡𝐥𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 atau KRISTUS?

Dari pengertian Adam yang artinya makhluk berdarah yang memiliki Roh-Nya Elohim, Dan Roh-Nya Elohim inilah yang Segambar dan serupa dengan Bapa-Nya dan yang telah menjadikan makhluk berdarah itu. Dan inilah permulaan makhluk beradarah itu diciptakan-Nya Segambar dan Serupa dengan-Nya, yang adalah PERMULAAN PENEBUSAN DOSA!
Catatan artinya 𝑫𝑶𝑺𝑨 𝒊𝒕𝒖 𝒂𝒓𝒕𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒔𝒆𝒈𝒂𝒎𝒃𝒂𝒓 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒔𝒆𝒓𝒖𝒑𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝑬𝒍𝒐𝒉𝒊𝒎.

Dan setelah manusia itu jatuh ke dalam dosa, maka kedua makhluk itu tidaklah lagi segambar dan serupa dengan Elohim, karena Alef (א) yang artinya Elohim (Roh) TIDAKLAH LAGI melekat pada דמ (DAM atau darah atau daging atau tubuh). 𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐤𝐞𝐝𝐮𝐚 𝐦𝐚𝐤𝐡𝐥𝐮𝐤 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐀𝐝𝐚𝐦, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐃𝐚𝐦 𝐚𝐭𝐚𝐮 D𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠, 𝐬𝐞𝐡𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐝𝐢 𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟑:𝟔 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭𝐤𝐚𝐧 dengan sebutan 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠. Ada tertulis : 𝐀𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠, 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Yohanes 3:6

Dan setelah manusia jatuh ke dalam dosa, maka kedua makhluk itu tidaklah lagi segambar dan serupa dengan Elohim, karena Alef (א) yang artinya Elohim (Roh) TIDAKLAH LAGI melekat pada דמ (DAM atau darah atau daging atau tubuh). 𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐤𝐞𝐝𝐮𝐚 𝐦𝐚𝐤𝐡𝐥𝐮𝐤 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐀𝐝𝐚𝐦, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐃𝐚𝐦 𝐚𝐭𝐚𝐮 D𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠, 𝐬𝐞𝐡𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐝𝐢 𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧𝐞𝐬 𝟑:𝟔 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭𝐤𝐚𝐧 dengan sebutan 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠. Ada tertulis : 𝐀𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠, 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Yohanes 3:6

𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐦𝐚𝐤𝐥𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐃𝐀𝐌, 𝐤𝐡𝐮𝐬𝐮𝐬𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐆𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐑𝐮𝐩𝐚-𝐍𝐲𝐚 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 (א). Oleh karena kita dipanggil kembali untuk dijadikan seperti Adam, maka disini dikatakan-Nya di Yohanes 3:7, ada tertulis : Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: 𝐊𝐚𝐦𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢. Yohanes 3:5.

𝐊𝐚𝐦𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢. sebab itu kamu semua haruslah memiliki karakter-Nya Elohim yaitu Roh yang menjadikan kamu dari DAM menjadi ADAM, sebab itu dikatakan-Nya di Yohanes 3:6, ada tertulis : Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐑𝐨𝐡, 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐫𝐨𝐡. Yohanes 3:6

Kalimat ini 'Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh" sama dengan perintah-Nya di Yohanes 3:6-7. Atau dengan kata kalimat itu mengajak DAM (darah atau daging) untuk menjadi ADAM (anak Elohim), sebab DAM berlawanan dengan ADAM! Jadi dari artinya ADAM itulah mereka yang disebut anak Elohim (Roma 8:14-16)!
Ada tertulis :Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. 𝐒𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐤𝐞𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐰𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐑𝐨𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐑𝐨𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐰𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐠𝐢𝐧𝐠--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Galatia 5:16-17

KARAKTERNYA DAM (דמ)
Ada tertulis: Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Elohim. Galatia 5:19-21

KARAKTERNYA ADAM (אדמ)
Ada tertulis : Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan. 1Korintus 15:45

Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan, bandingkan dengan Yohanes 3:6, yang oleh Roh sehingga roh kita menjadi hidup!
Ada tertulis : Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki. Galatia 5:22-26