“𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan𝙣𝙮𝙖 kembali”
“𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan𝙣𝙮𝙖 kembali”, masa dikatakan “𝐀𝐤𝐮" disini bukanlah 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚? Masa dikatakan lagi, “𝐀𝐤𝐮" akan mendirikan 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 kembali? Sedangkan “𝐀𝐤𝐮" sendiri adalah 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 yaitu 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 yang akan membangkitkan 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑭𝒊𝒔𝒊𝒌 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 itu.
Jadi LOGIKA-Nya disini ;
a. Sebab hanyalah 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 sendiri yang dapat membangkitkan 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑭𝒊𝒔𝒊𝒌 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 itu.
b. Dan karena 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 yang akan membangkitkan𝙣𝙮𝙖 kembali, Oleh karena itu 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini bukanlah 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑭𝒊𝒔𝒊𝒌 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 itu, TETAPI 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini adalah 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧.
c. LOGIKA-Nya dari Perkataan-Nya, bahwa 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini adalah 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧. Ada tertulis : Karena 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 atas hari Sabat." Matius 12:8 (Markus 2:28 ; Lukas 6:5).
Jadi sdra-sdriku memahami seluruh Kitab Suci-Nya 𝑱𝑨𝑵𝑮𝑨𝑵 𝑻𝑬𝑹𝑳𝑨𝑳𝑼 𝑩𝑶𝑫𝑶𝑯𝑳𝑨𝑯 memahami arti dan makna dari kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, sebab semua yang telah dikatakan-Nya, semuanya itu terhubung dengan LOGIKA-Nya, oleh sebab itu Kitab Suci-Nya disini semuanya sudah sangatlah dengan jelas, yang pasti semuanya terhubung dengan LOGIKA, dan MASUK AKAL dan dapat dimengerti dengan LOGIKA, sebab 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini itu artinya 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, jadi bukannya manusia atau 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑭𝒊𝒔𝒊𝒌 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 itu. Sebab hanyalah 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 sendiri yang akan membangkitkan 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑭𝒊𝒔𝒊𝒌 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 itu. Ada tertulis : Karena 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 atas hari Sabat." Matius 12:8 (Markus 2:28 ; Lukas 6:5). Dan Wujud-Nya 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 yang 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 itu Roh, Ada tertulis : 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐨𝐡 dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24, bandingkan : Sebab 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡; dan di mana ada Roh Elohim, di situ ada kemerdekaan. 2Korintus 3:17
Jadi maksud dari kata “𝐀𝐤𝐮" disini adalah 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 yang akan mendirikan𝙣𝙮𝙖 kembali. Oleh karena suffik “𝙣𝙮𝙖” yang tertuju kepada 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑭𝒊𝒔𝒊𝒌 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 (1 dan 2 dan 3) itu bukanlah 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚! Jadi 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini bukanlah 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑭𝒊𝒔𝒊𝒌 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉, tetapi 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 disini adalah 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 yang telah dikatakan dengan kata “𝐀𝐤𝐮" yang akan membangkitkan 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑭𝒊𝒔𝒊𝒌 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 (1 dan 2 dan 3) itu!
“𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan𝙣𝙮𝙖 kembali”
Jadi sdra-sdriku memahami seluruh Kitab Suci-Nya JANGAN TERLALU BODOHLAH akan arti dan makna dari kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, sebab semua yang dikatakan-Nya, semuanya itu terhubung dengan LOGIKA-Nya!
Dari tampilan gambar disini, dimana suffik “𝙣𝙮𝙖” disini tertuju kepada 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑭𝒊𝒔𝒊𝒌 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 (1 dan 2 dan 3) . Atau dengan kata lain : 𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑭𝒊𝒔𝒊𝒌 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 (1 dan 2 dan 3). Tegasnya kalimat “𝐀𝐤𝐮 akan mendirikan𝙣𝙮𝙖 kembali” itu terjadi pada waktu dan posisi gambar 1, sebelum terjadi di waktu dan posisi gambar 2 dan gambar 3. Maka dengan memahami 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑭𝒊𝒔𝒊𝒌 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 sebagai objek yang akan didirikan atau dibangkitkan oleh 𝐀𝐤𝐮 , maka kata “𝐀𝐤𝐮” (subjek) disini itu bukanlah 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑭𝒊𝒔𝒊𝒌 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 baik pada gambar 1,2 dan 3. Jadi 𝐀𝐤𝐮disini bukanlah 𝑩𝒂𝒊𝒕 atau 𝑭𝒊𝒔𝒊𝒌 atau 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 (𝙣𝙮𝙖) baik gambar 1,2 dan 3.
❞𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬, 𝐝𝐚𝐧 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐌𝐀𝐓𝐈, 𝐝𝐚𝐧 𝐇𝐈𝐃𝐔𝐏 𝐝𝐚𝐧 𝐋𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐇𝐈𝐃𝐔𝐏”. (Matius 12:40-41)
Dari pengakuan-Nya YESUS, bahwa Status Keberadaan-Nya Anak Manusia itu sama seperti Yunus yang tidaklah mati selama tiga hari tiga malam. Ada tertulis: 𝐒𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬 tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, 𝐝𝐞𝐦𝐢𝐤𝐢𝐚𝐧 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Matius 12:40
𝐏𝐞𝐦𝐛𝐮𝐤𝐭𝐢𝐚𝐧 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐌𝐀𝐓𝐈!
Apa yang dilakukan oleh Yunus selama tiga hari tiga malam, sebagai pembuktian Anak Manusia sama seperti Yunus, bahwa Yunus itu tidaklah mati? Dan jawabannya :
a. 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐨𝐚 (𝒀𝒖𝒏𝒖𝒔 2:1-10) 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒕𝒊𝒈𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒕𝒊𝒈𝒂 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒎.
Ada tertulis : Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐮𝐭 𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚. 𝐁𝐞𝐫𝐝𝐨𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍, 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦𝐧𝐲𝐚, 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐮𝐭 𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮, katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku. Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku. Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus? Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku di dasar gunung-gunung. Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN, Elohimku. Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus. Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia. Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN!" Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itupun memuntahkan Yunus ke darat. Yunus 1:7; 2:1-10
𝐏𝐞𝐦𝐛𝐮𝐤𝐭𝐢𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐌𝐀𝐓𝐈!
Apa yang dilakukan oleh Anak Manusia selama tiga hari tiga malam, sebagai pembuktian Anak Manusia itu tidaklah mati, yang sama seperti Yunu? Dan jawabannya :
a. 𝐒𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬, 𝐝𝐞𝐦𝐢𝐤𝐢𝐚𝐧 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚!
Dari pengakuan-Nya YESUS, bahwa Status Keberadaan-Nya Anak Manusia itu sama seperti Yunus yang tidaklah mati selama tiga hari tiga malam. Ada tertulis: 𝐒𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬 tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, 𝐝𝐞𝐦𝐢𝐤𝐢𝐚𝐧 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Matius 12:40
b. 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬!
Ada tertulis : Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬! Matius 12:41 (Lukas 11:32 ).
c. 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐣𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐫𝐨𝐡-𝐫𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐚𝐫𝐚 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒕𝒊𝒈𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒕𝒊𝒈𝒂 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒎, 𝒚𝒂𝒊𝒕𝒖 𝒓𝒐𝒉-𝒓𝒐𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒕𝒂𝒂𝒕 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂-𝑵𝒚𝒂 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒛𝒂𝒎𝒂𝒏 𝑵𝒖𝒉 (1𝑷𝒆𝒕𝒓𝒖𝒔 3:18-20)
Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Elohim; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, dan 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐑𝐨𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐈𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐣𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐫𝐨𝐡-𝐫𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐚𝐫𝐚, yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Elohim, ketika Elohim tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. 1Petrus 3:18-20
Penjelasan :
𝐁𝐞𝐫𝐝𝐨𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍, 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦𝐧𝐲𝐚, 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐮𝐭 𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮!
Apa maksud : "Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam"? Demikian juga tanda pada Yunus, apakah Yunus itu mati selama tiga hari tiga malam di dalam perut ikan ? DISINILAH SUDAH SANGAT JELAS, bahwa Yunus itu TIDAKLAH MATI, sebab yang perbutan Yunus adalah perbuatan doa di dalam perut ikan selama tiga hari tiga malam, ada tertulis: Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐮𝐭 𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚. 𝐁𝐞𝐫𝐝𝐨𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐘𝐮𝐧𝐮𝐬 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐓𝐔𝐇𝐀𝐍, 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦𝐧𝐲𝐚, 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐮𝐭 𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮, Yunus 1:7; 2:1.
𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐣𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐫𝐨𝐡-𝐫𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐚𝐫𝐚!
Sama halnya juga dengan Anak Manusia, dimana arti dari kata Anak Manusia disini itu adalah TUHAN, Dialah Wujud-Nya adalah ROH, dan bukanlah wujud-Nya daging, tulang, darah manusia yang telah mati di kayu salib dan yang telah dikuburkan itu. Sebab Anak Manusia yang adalah Roh, yang memberitakan injil kepada roh-roh yang di dalam penjara, yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada-Nya. Ada tertulis : dan 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐑𝐨𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐈𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐣𝐢𝐥 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐫𝐨𝐡-𝐫𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐚𝐫𝐚, 1Petrus 3:19
𝐏𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐦𝐚-𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐌𝐀𝐓𝐈!
Jadi perbandingan antara Anak Manusia dan Yunus disini sama-sama memberitahukan kepada kita, bahwa Anak Manusia dan Yunus itu tidaklah mati selama tiga hari tiga malam. Maka dari persamaan yang sama-sama TIDAKLAH MATI itu memberitahukan kepada kita, bahwa Anak Manusia itu bukanlah Tubuh manusia yang telah mati dan yang telah dikuburkan itu. 𝐒𝐞𝐛𝐚𝐛 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐢𝐭𝐮, 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐅𝐈𝐒𝐈𝐊 𝐢𝐭𝐮. Ada tertulis : Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Elohim; Ia, 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧-𝐍𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 1Petrus 3:18
𝐅𝐎𝐊𝐔𝐒 : 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊𝐋𝐀𝐇 𝐌𝐀𝐓𝐈 𝐝𝐚𝐧 𝐓𝐮𝐛𝐮𝐡 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐓𝐄𝐋𝐀𝐇 𝐌𝐀𝐓𝐈 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐤𝐮𝐛𝐮𝐫𝐤𝐚𝐧.
Jadi FOKUS yang akan dibahaskan disini antara Anak Manusia yang TIDAKLAH MATI dengan Tubuh manusia YANG MATI dan dikuburkan. Oleh karena Anak Manusia disini itu TIDAKLAH MATI, maka Anak Manusia itu bukanlah FISIK Tubuh manusia itu. Dan bukti dari Kitab Suci-Nya yang adalah Pengakuan-Nya, dan yang telah dikatakan-Nya sendiri di Matius 12:8; Markus 2:28; Lukas 6:5, bahwa arti dari kata Anak Manusia adalah TUHAN, dan bukannya Tuan atau bukannya manusia. Jadi Anak Manusia adalah TUHAN, Dialah satu-satu Elohim, dan Dialah Wujud-Nya ROH dan bukanlah Wujud-Nya FISIK atau Tubuh manusia yang telah jmati di kayu salib itu.
a. Arti dari kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧
Ada tertulis : Karena 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 atas hari Sabat." Matius 12:8 (Markus 2:28 ; Lukas 6:5).
Jadi Teologi yang selama ini adalah wadahnya pembunuh akal sehat dari PEMBODOH yang telah mencetak para BODOH. Dan mereka yang telah meniadakan 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 arti dari kata 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, sebab mereka yang telah mengajarkan dan yang telah mengatakan Anak Manusia itu bukanlah Tuhan, tetapi Tuan atau Tubuh manusia yang telah mati di kayu salib. Jadi karena ada kata manusia, maka merekalah yang mengatakan manusia itu adalah Anak Manusia yang telah mati, sebagaimana mereka menunjukan dengan dalilnya di Efesus 2:15; Filipus 2:8. Ada tertulis : sebab 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒕𝒊-𝑵𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15
b. Arti 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒓𝒕𝒊𝒏𝒚𝒂 𝑻𝒖𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂. Dan kata 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫-𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢, 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢.
Ada tertulis : "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Elohim. 𝐒𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐩𝐮𝐧𝐢 𝐝𝐨𝐬𝐚 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢?" 𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐬𝐮𝐩𝐚𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐭𝐚𝐡𝐮, 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐮𝐚𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐩𝐮𝐧𝐢 𝐝𝐨𝐬𝐚" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--: Markus 2:7;10
c. Jadi defisininya 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐃𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐌𝐄𝐒𝐈𝐀𝐒 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦.
Ada tertulis : Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "𝐊𝐚𝐭𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠, 𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐢𝐭𝐮?" Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi." Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "𝐄𝐧𝐠𝐤𝐚𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐌𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬, 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩!" Matius 16:13-16
d. Dari definisinya 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦, 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, maka 𝐖𝐮𝐣𝐮𝐝-𝐍𝐲𝐚 𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡.
Ada tertulis : 𝐄𝐥𝐨𝐡𝐢𝐦 𝐢𝐭𝐮 𝐑𝐨𝐡 dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:24, bandingkan : Sebab 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐨𝐡; dan di mana ada Roh Elohim, di situ ada kemerdekaan. 2Korintus 3:17
Tentu saja Tubuh itu mati, TETAPI ROH itu TIDAKLAH MATI! Dan ROH itu adalah Elohim Dialah yang telah disebut dengan sebutan Anak Manusia yang TIDAKLAH MATI. Demikianlah juga maksud : "Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam" dimana Anak Manusia yaitu ROH Dialah Tuhan Elohim kita, yang memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara, yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada-Nya. Jadi bukanlah maksud Anak Manusia itu mati dan dikuburkan di dalam rahim bumi, yang keadaannya tidak berdaya.